ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🔖🔖🔖🔖🔖
Masa anak adalah periode paling bahagia dan gembira, bisa tertawa lepas, bermain, berinteraksi dengan teman-teman sebaya, dan bereksplorasi dunianya dengan aktif. Namun, apa jadinya jika anak-anak kita berfokus pada pikiran-pikiran yang negatif yang muncul hampir setiap harinya. Pola pikir yang cenderung membuat anak berfokus pada hal-hal buruk yang belum tentu nyata terjadi mengenai dirinya sendiri atau lingkungannya.

Dikit-dikit bilang tidak bisa dan berpikir gagal, dikit-dikit baperan dan merasa tersakiti, dikit-dikit merasa tertekan dan butuh “healing”.

Pasalnya, jika anak selalu berpikiran negatif, maka anak bisa melewatkan berbagai kesempatan untuk menjadikan tumbuh-kembangnya optimal. Anak juga memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan kecemasan dan berbagai penyakit fisik.

Jadi apa yang menjadi penyebab munculnya pikiran negatif ini, apakah faktor genetik ikut berperan dan apa saja yang perlu dilakukan orang tua untuk mencegah dan mengatasi pikiran-pikiran negatif anak ini? Ikuti parenting Firdaus dengan judul “Freiing Your Child From Negative Thinking”(Seni Mengelola Emosi), bersama Ibu Alia Zarman, M.Psi., Psikolog , Pada

📆 Hari & Tanggal : Sabtu, 12 Maret 2022
⏰ Pukul : 09.00 s.d 11.00 WIB
📱 Melalui Zoom Meeting

🔗 link –> bit.ly/ParentingTPFPI
Meeting ID: 892 5884 7642
Passcode : Firdaus

Kami tunggu partisipasinya

🔖🔖🔖🔖🔖


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *